pengenyal, atau MSG yang berlebihan.
Karena zat-zat ini dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan janin.
2. Makanan bergaram tinggi
Ibu hamil harus mengurangi mengkonsumsi garam. Karena bisa menyebabkan hipertensi dan pre-eklampsia.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN IP UBP Jambi laksanakan Aksi Bersih Sungai
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN IP UBP Jambi laksanakan Aksi Bersih Sungai
Terutama di trimester akhir. Ibu hamil boleh mengkonsumsi garam tetapi secukupnya saja,
karena saat ini hamil kekurangan garam, maka bunda bisa kehilangan kesadaran.
3. Daging tidak matang
Daging yang masih mentah, baik daging ayam, sapi, ikan.
BACA JUGA:Wakil Idaman H Abdul Rahman: Bisa Sejalan Membangun Kota Jambi
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN IP UBP Jambi laksanakan Aksi Bersih Sungai
Daging ini bisa saja masih mengandung merkuri, virus, serta parasit.
Dimana hal-hal itu bisa meningkatkan, resiko toksoplasmasis, Listeria hingga salmonella.
4. Makanan laut yang tercemar (seafood)
Beberapa ikan laut sudah tercemar merkuri.