"Jadi, Ransomware ini dikembangkan terus. Ini yang terbaru setelah kita lihat dari sampel, sudah dilakukan sementara oleh forensik BSSN," tambahnya.
BACA JUGA:10 Program Studi UNJA dengan Persaingan Tertinggi di SMM PTN-Barat 2024
BACA JUGA:Besok Dikabarkan Pj Bupati Sarolangun akan Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV
Terkait dengan disampaikannya perkembangan terkini mengenai Pusat Data Nasional Sementara ke publik, Hinsa menyatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran.
"Perlu kita ketahui supaya bisa mengantisipasi dan segera kita sampaikan juga kepada instansi maupun teman-teman lain, sekaligus sebagai lesson learn untuk kita mitigasi kemungkinan terjadi lainnya," tuturnya.