"Terutama di sepanjang jalur ini, karena pemerintah pusat telah menyiapkan rest area dengan anggaran yang cukup fantastis, tapi tidak dimanfaatkan selama ini," jelas Asmawa.
Upaya Meramaikan Rest Area Gunung Mas
Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengambil langkah-langkah untuk membuat Rest Area Gunung Mas lebih menarik bagi wisatawan, termasuk menggratiskan biaya parkir.
Menurut Asmawa, sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak rest area mulai beroperasi pada pertengahan 2023 adalah salah satu alasan tempat tersebut sepi pengunjung, sehingga para pedagang pun enggan berjualan di sana.
BACA JUGA:Ada 7.000 Transaksi Judi Online di DPR RI, PPATK : Siap Serahkan Datanya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Usai PAN, Aspan Terima Rekomendasi dari PKB untuk Pilkada Tebo 2024
Asmawa telah menginstruksikan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata sebagai pengelola Rest Area Gunung Mas untuk menggratiskan biaya parkir pengunjung dan retribusi bagi pedagang.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar akses Wisata Agro Gunung Mas terintegrasi dengan rest area, sehingga wisatawan yang masuk ke tempat wisata secara otomatis melewati para pedagang di rest area tersebut.
Rest Area Gunung Mas: Harapan Baru untuk Pedagang
Dengan adanya rest area yang telah disediakan sesuai permintaan para pedagang, Asmawa berharap tidak ada lagi alasan bagi PKL untuk menolak relokasi ke tempat yang lebih tertata dan nyaman.
"Karena ternyata latar belakang adanya rest area itu adalah permintaan para pedagang untuk dibuatkan. Sekarang sudah jadi, sudah dibuatkan, maka ayo kita sama-sama manfaatkan," tegasnya.
BACA JUGA:Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
Dari sekitar 600 kios yang tersedia di Rest Area Gunung Mas, 160 di antaranya sempat diisi pedagang namun kemudian ditinggalkan karena sepi pengunjung.
Dengan langkah-langkah baru ini, diharapkan rest area tersebut bisa menjadi pusat aktivitas yang ramai dan menguntungkan bagi para pedagang dan wisatawan.
Penertiban ini diharapkan dapat menciptakan kawasan Puncak yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi semua pihak, baik wisatawan maupun pedagang.
Dengan begitu, Kawasan Wisata Puncak dapat kembali menjadi destinasi favorit yang menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan tertib. *