JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - MagGrow adalah inovasi pakan ternak alternatif yang ramah lingkungan untuk ikan lele.
Produk ini dikembangkan oleh empat mahasiswa Universitas Jambi (UNJA), yaitu Feri Aprian Ardiansyah (Agroekoteknologi), Zulkifli (Agroekoteknologi), M. Rais (Ekonomi Islam), dan Sani Rahayu (Agribisnis).
MagGrow menggunakan bahan dasar maggot, eceng gondok, dan daun indigofera.
Penggunaan maggot dalam inovasi ini dilakukan dengan mengolahnya menjadi tepung pakan.
BACA JUGA:Mengenal Ilya Sutskever, Pencipta Aplikasi Pengganti Google dan Visi Terbarunya di Dunia AI
BACA JUGA:Rektor Pantau Pelaksanaan UTBK SMM PTN-Barat 2024
Selain itu, eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pakan, bersama dengan daun indigofera.
Solusi Berkelanjutan untuk Bisnis Perikanan
Program budidaya maggot menjadi solusi berkelanjutan dan efisien dalam memenuhi kebutuhan pakan ikan ternak.
Pengelolaan maggot ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat, serta menciptakan sistem pertanian yang terintegrasi.
Maggot yang diolah menjadi tepung pakan menyediakan alternatif yang ramah lingkungan bagi pakan ternak ikan lele.
BACA JUGA:Sumur Bor Ilegal di Kecamatan Sungai Lilin Sumsel Terbakar, Sungai Parung Tercemar
BACA JUGA:Sejarah, Polwan Dokkes Pertama Jadi Pati Polri
Teknologi Canggih dalam Pembuatan
Pembuatan pakan ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memprediksi kebutuhan pakan dan jumlah pakan optimal bagi ikan lele.