Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ."
- Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma syûrâ-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ."
Keutamaan Menunaikan Puasa Sunnah Muharram
Menunaikan puasa sunnah di bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, antara lain:
1. Puasa Paling Utama Setelah Ramadhan
Puasa di bulan Muharram disebut sebagai puasa paling utama setelah Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
2. Bulan Mulia dalam Islam
Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Keutamaan berpuasa di bulan ini juga ditekankan dalam hadits Nabi Muhammad SAW: "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad).
3. Pahala Setara 30 Hari Puasa
Satu hari puasa di bulan Muharram setara dengan puasa 30 hari. Hadits menyatakan: "Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR at-Thabarani).
4. Menghapus Dosa Setahun ke Belakang
Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lewat. Hadits Rasulullah SAW berbunyi: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR Muslim).
5. Pembeda dengan Umat Yahudi