Produksi rhodium terutama berasal dari Afrika Selatan dan Rusia, dan hampir seluruhnya merupakan produk sampingan dari pemurnian bijih tembaga dan nikel.
Penemuan rhodium dilakukan oleh ahli kimia Inggris, William Hyde Wollaston, pada tahun 1803.
Logam ini ditemukan secara tak sengaja ketika Wollaston sedang mengolah bijih platina.
Rhodium biasanya diperoleh dengan menghilangkan platinum dan paladium dari bijih, dan proses ini menghasilkan bubuk merah tua yang kemudian diolah menjadi logam mulia rhodium.