PALEMBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, bersama jajaran Pejabat Utama melakukan pengecekan intensif terhadap perlengkapan peralatan dan sarana prasarana untuk karhutla.
Peralatan dan sarana ini, nantinya akan digunakan dalam mengantisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pada Kamis sore, 18 Juli 2024, kendaraan pemadam api beserta sarana penyemprot air dari Dit Sabhara, Sat Brimob, dan kendaraan pendukung dari Dit Krimsus disiapkan dan diperiksa di halaman Mapolda Sumsel.
Kegiatan ini merupakan respons dari Polda Sumsel terhadap penetapan siaga darurat karhutla yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah pada tanggal 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Simak, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah Provinsi Jambi Hari Minggu 21 Juli 2024
BACA JUGA:Simak, Ini Daftar Tahapan Lengkap Pilkada 2024
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, menyatakan bahwa persiapan ini dilakukan mengingat kondisi kemarau yang telah melanda sebagian besar wilayah, meskipun terdapat hujan sesekali.
Beberapa kejadian karhutla sudah terjadi di beberapa lokasi seperti Ogan Ilir dan Muratara.
"Kesiapan Polda Sumsel termasuk personel dan peralatan diuji untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi ancaman karhutla. Peralatan yang kita miliki harus berfungsi optimal dan siap dipergunakan," jelas Sunarto.
Lebih lanjut, Sunarto menambahkan bahwa rencana selanjutnya adalah melaksanakan pelatihan bagi 200 personel dari Polda dan Polres jajaran.
BACA JUGA:Penyebab Helikopter Jatuh di Bali Ternyata karena Benang Layangan, Begini Nasib Pilot dan Penumpang
BACA JUGA:Hotel Odua Weston Rayakan HUT ke 8 Tahun, Potong Tumpeng dan Doa Bersama
Pelatihan ini akan dipimpin oleh tim dari Manggala Agni yang memiliki kualifikasi khusus dalam penanganan kebakaran hutan.
Kapolda Sumsel sendiri menegaskan bahwa wilayah-wilayah seperti Ogan Ilir, OKI, dan Banyuasin menjadi prioritas utama dalam pengawasan karhutla.
Beberapa kebakaran kecil telah berhasil dipadamkan, namun ada laporan mengenai kebakaran lebih besar yang memerlukan respons cepat dari tim penanggulangan.