Gerakan ini sendiri, dipelopori oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo pada tahun 1949 di kawasan Jawa Barat.
BACA JUGA:Banyak Ketakutan dan Khawatir, Ini 6 Zodiak Paling Overthinking
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi: Ranperda Ketahanan Pangan dan Pertanian Berbasis Perkotaan sangat Strategis
Tujuannya, adalah mendidikan negara Islam di Indonesia. Ideologi ini dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Provinsi Jambi.
Di Jambi sendiri, kelompok NII ini sendiri mulai berkembang dari tahun 1987, dibawa oleh Muthasor Harbi yang merupakan Dewan Imamah NII.
Dengan adanya kelompok NII di Jambi ini, memberikan pelajaran berharga pada kita semua tentang pentingnya dialog, toleransi, dan kerjasama seluruh stakeholder.
Ini sangat penting, untuk menjaga kamtibmas di Provinsi Jambi melalui pendekatan persuasif tanpa melakukan penegakan hukum.
BACA JUGA:Tak Punya Kursi, Siswa SD di Tebo Belajar di Lantai
BACA JUGA:PWI Pusat
Kegiatan Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI ini sendiri, tak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi Densus 88 Anti Teror bersama Polda Jambi, serta seluruh stakeholder di Provinsi Jambi. *