Syaratnya adalah minimal lulusan SMA atau SMK dan memiliki sertifikat bahasa Jepang N4.
“Hanya dengan modal lulusan SMA atau SMK dan sertifikat bahasa Jepang N4, kamu sudah bisa berangkat,” papar William.
Selain gaji yang menggiurkan, William juga membocorkan informasi mengenai biaya hidup di Jepang yang hanya membutuhkan dana sekitar Rp8 juta per bulan.
Dengan begitu, pendapatan yang diterima bisa tersisa banyak dan dapat dialokasikan ke dalam tabungan.
“Hanya dengan biaya hidup Rp8 juta per bulan, kamu juga bisa menabung Rp12 juta lebih lho, per bulannya,” tutup William.