JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pasar Tanggo Rajo, yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, terpilih sebagai salah satu pasar yang akan diintervensi dalam Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas tahun 2024.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan terpadu Program Prioritas Nasional yang diinisiasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dilaksanakan oleh Balai POM di Jambi. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pedagang mengenai pentingnya keamanan pangan serta memastikan peredaran pangan yang aman di pasar tersebut.
Sebagai langkah awal, Balai POM di Jambi bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM, dan Koperasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan. Acara ini digelar di Hotel Grand Ar-Riyad, Kuala Tungkal, pada 29 Juli 2024, dengan dihadiri oleh 30 pedagang dari Pasar Tanggo Rajo.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pedagang ritel, penjual pangan segar, dan pangan siap saji. Narasumber dalam kegiatan ini terdiri dari perwakilan Dinas Perindag UMKM dan Koperasi, Dinas Kesehatan, serta Balai POM di Jambi.
BACA JUGA:Ribuan Ton Batu Bara di Area Pertambangan Sungai Gelam Terbakar, Warga Sebut Tak Ada Upaya Pemadaman
BACA JUGA:2 Bulan Terakhir, Kota Jambi Alami Deflasi
Tidak hanya berhenti pada penyuluhan, kegiatan ini dilanjutkan dengan Kampanye Keamanan Pangan di Pasar Tanggo Rajo. Petugas BPOM bersama dengan petugas pengelola pasar yang telah dilatih sebelumnya turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi pedagang dan pengunjung pasar.
Mereka membagikan berbagai produk informasi seperti leaflet, brosur, celemek bertuliskan informasi tentang bahan berbahaya, serta stiker keamanan pangan. Selain itu, dilakukan survei pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan bahan berbahaya pada pangan, sebagai upaya untuk mengukur efektivitas kampanye yang dilakukan.
Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas ini tidak hanya bertujuan untuk menjamin peredaran pangan yang aman di pasar, tetapi juga untuk menggugah kesadaran komunitas pasar agar dapat berdaya dan mandiri dalam mengawasi keamanan pangan.
Dengan keterlibatan aktif dari para pedagang dan dukungan dari instansi terkait, diharapkan Pasar Tanggo Rajo dapat menjadi model pasar yang aman dan sehat di Provinsi Jambi, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual di pasar tradisional. *