KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga berinisial BS (69) menjadi tersangka pada kasus pembakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Muara Danau, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), kini diamankan Satreskrim Polres Tanjab Barat.
BS diamankan polisi pada hari Jumat 2 Agustus 2024 sekira pukul 14.00 WIB beserta barang bukti satu buah korek api, dua buah parang, buah buah derigen berisikan bensin, dua potong kayu yang terbakar dan empat pokok bibit kelapa sawit.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki mengatakan, tersangka yang merupakan warga Semarang ini, awalnya mencari pekerjaan karena ia saat ini hidup sebatang kara.
Kejadian bermula, pada Maret 2023 lalu, BS bertemu RN di Sumatera Utara lalu menawarkan pekerjaan ke BS di lahan miliknya seluas kurang lebih 4 hektar yang berada didalam kawasan hutan Desa Muara Danau untuk ditanami kelapa sawit.
BACA JUGA:Lembab dan Terawat, Ini 5 Kiat agar Kulit Lebih Sehat dan Kencang
BACA JUGA:Tingkatkan Kecerdasan Emosional dengan Rutin Lakukan 6 Hal Ini di Pagi Hari
RN kepada BS menjanjikan jika kebun yang akan ditanam sawit sudah menghasilkan akan diberikan 2 hektar kepada BS.
AKBP Agung menyebut, diduga BS membersihkan lahan dengan cara tebas tumbang, hasil dari tebas tumbang tersebut dibakar oleh BS.
"Lahan yang dibakar akan ditanami kepala sawit oleh tersangka," kata AKBP Agung.
Kapolres Tanjab Barat mengungkapkan awal mula kejadi kebakaran hutan dan lahan yang mana pada saat itu terdapat titik hotspot Latitude:-1.2479/Longitude 102.7886 yang dikeluarkan oleh STASIUN BMKG pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2024, sekira pukul 01.20 WIB.
BACA JUGA:KUR BCA 2024: Pinjaman Rp 75 Juta Cicilan Hanya Rp 1 Jutaan, Bunga Rendah untuk UMKM
BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Terbaru, Ada Samsung Galaxy S23+
Berdasarkan informasi tersebut, pada hari Jumat 2 Agustus 2024 sekira pukul 14.00 WIB personel Polsek Merlung yang dipimpin Kapolsek Merlung AKP Agung Heru Wibowo melakukan groundcheck serta vertifikasi kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjab Barat.
Ketika tiba di lokasi lahan ditemukan 2 orang laki-laki sedang melakukan pemadaman yaitu BS dan S dan mereka menjelaskan tidak tahu siapa yang melakukan pembakaran di lahan tersebut.
Kemudian dilakukan interogasi di lapangan terhadap BS dan S.