Tentunya saat ini dengan kebutuhan ASN yang masih kurang di Kabupaten Tanjab Timur, ditambah lagi jumlah ASN yang pensiun rata-rata 150 orang per tahun, membuat Kabupaten Tanjab Timur krisis ASN.
"Alhamdulillah tahun ini kita buka penerimaan CPNS dan PPPK. Baru CPNS yang baru buka, sedangkan PPPK masih menunggu juknis dari BKN. Dengan begini, bisa sedikit mengisi kekurangan ASN yang ada di lingkup Pemkab kita," pungkasnya.