Apel ini dipimpin oleh Pangkogabwilhan I dan Komandan Korps Brimob Polri, dihadiri oleh 9.030 personel gabungan dari TNI dan Polri.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Instansi Daerah Sepi Peminat di Seleksi CPNS 2024
Dari jumlah tersebut, 4.300 personel merupakan prajurit TNI, sementara 4.730 lainnya adalah polisi.
Dalam operasi pengamanan, TNI mengerahkan berbagai satuan elit, termasuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Komando Garnisun Tetap I/Jakarta, dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Di sisi lain, Polri melibatkan Brigade Mobile (Brimob), Densus 88 Anti-Teror, dan Detasemen K9.
Pengamanan akan dilakukan dengan sistem berlapis, mencakup Ring 1, Ring 2, dan Ring 3. Pengamanan terdekat, Ring 1, akan ditangani oleh Paspampres RI yang melekat kepada Paus Fransiskus sepanjang kunjungannya.
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Menghilangkan Closed Komedo Secara Alami dan Efektif
BACA JUGA:Konsumsi 5 Makanan Ini agar Proses Persalinan Ibu Hamil Lancar
Kunjungan Paus Fransiskus dimulai dengan kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 3 September 2024.
Pada Rabu, 4 September, Paus akan mengunjungi Istana Merdeka dan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, sebelum melanjutkan agenda bertemu jemaat di Katedral Jakarta dan jemaat Katolik muda di Grha Pemuda.
Puncak kunjungan Paus terjadi pada Kamis, 5 September, ketika beliau berkunjung ke Masjid Istiqlal dan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kunjungan bersejarah ini akan ditutup pada Jumat, 6 September, dengan keberangkatan Paus Fransiskus menuju Port Moresby, Papua Nugini.