MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd bersama BPBD Tanjabtim melaksanakan sosialisasi Sekolah Aman Bencana di SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur.
Sosialisasi Sekolah Aman Bencana yang diadakan oleh SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama BPBD Kabupaten Tanjab Timur di SMAN 10 Tanjab Timur, diharapkan mampu memberikan bekal yang berharga kepada para siswa.
Tampak para guru dan siswa sangat antusias mendengarkan pemaparan tentang penanganan dan pencegahan bencana alam yang disampaikan oleh Muhamad Nasir - HSE Fireman PetroChina selaku narasumber.
Staff Comdev PetroChina International Jabung Ltd, Mulyono Eko mengharapkan kepada para siswa/siswi ini bisa benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh narasumber kami. Sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para siswa, setelah itu, ilmu yang diperoleh dapat berbagi dengan keluarga dan teman temannya dirumah.
"Kita tidak mengharapkan bencana itu terjadi, namun bila itu terjadi anak anak didik kita setidaknya sudah dibelaki dengan keilmuan bagaimana cara menanganinya. Bencana yang terjadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan perusahaan saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Untuk itu, pemahaman sejak dini perlu disampaikan kepada adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah, agar bencana yang akan dihadapi nantinya bisa diantisipasi lebih awal," jelasnya.
Kepala SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur, Yulia Ade Permana Wati mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dan BPBD yang telah memberikan kesempatan kepada sekolah menjadi sasaran sosialisasi Sekolah Aman Bencana. Mudah-mudahan ilmu yang didapat oleh siswanya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekolah dan keluarganya.
"Alhamdulillah, anak-anak kami menyambut baik dengan sosialisasi ini. Karena saya tahu betul anak didik kami sangat senang sekali kalau ada sosialisasi seperti ini. Semoga ilmu yang didapat bisa disalurkan ke keluarga dan masyarakat yang lain.
Salah satu siswa kelas XI SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur, Diyah Cahya Mustika Wardani mengungkapkan hal yang sama. Dimana ilmu yang didapatnya dalam sosialisasi ini tentunya akan dipelajarinya dan berbagi kepada teman dan kerabat dekat. Menurutnya, ilmu seperti ini penting dan harus bisa dipahami.
BACA JUGA:Tak Gentar! Jay Idzes Ungkap Peluang Indonesia Taklukkan Arab Saudi di Jeddah
"Kami sudah sering mengikuti sosialisasi yang digelar oleh pihak PetroChina di sekolah ini. Dan apa yang disosialisasikan sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinus menjelaskan, sosialisasi ini disampaikan kepada anak didik kondisi bencana yang ada di Kabupaten Tanjab Timur, apa saja faktor penyebabnya, bagaimana antisipasinya dan bagaimana pencegahannya.
"Nanti anak-anak didik ini lah yang akan memberikan pemahaman kepada teman, keluarga maupun tetangganya. Tentunya jika terjadi bencana, mereka sudah tahu kemana akan melaporkannya. Setidaknya, anak-anak didik ini bisa membantu Pemerintah Daerah," jelasnya. *