JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sintia Anggraini dan Iin Anggraini, dua mahasiswi dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA), telah menciptakan alat sensor kualitas air selama magang mereka di Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi.
Keduanya, yang berasal dari Program Studi Fisika, bekerja pada proyek ini dari bulan Juni hingga Agustus 2024.
Sensor yang mereka rancang mampu mengukur kekeruhan air secara real-time. Alat ini menggunakan chip ESP 8622 untuk mengendalikan sensor kekeruhan dan mengirimkan data hasil pengukuran ke sebuah website.
Dengan sistem ini, data kualitas air dapat diakses secara langsung, memungkinkan pemantauan yang lebih cepat dan efisien.
BACA JUGA:Fannie Wahyu Agnie Mahasiswi UNJA Raih Medali Perunggu di Cabang Angkat Besi PON Aceh-Sumut 2024
Inovasi ini memungkinkan pengujian kekeruhan air secara otomatis dan terus-menerus, memudahkan petugas Perumdam Tirta Mayang untuk menerima notifikasi atau melihat data terkini tanpa harus melakukan pengujian manual secara berkala.
Dengan alat sensor ini, deteksi awal terhadap perubahan kualitas air menjadi lebih akurat dan responsif.
Dwike Riantara, Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang, memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa tersebut.
"Kami sangat menghargai inovasi yang dibawa oleh mahasiswa magang ini. Harapannya, kerja sama semacam ini akan terus terjalin antara perguruan tinggi dan Tirta Mayang, sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Dwike.
BACA JUGA:Cerita Pemilik Iga Bakar Si Judes Kota Jambi, Berawal Iseng, Kini jadi Bisnis Menjanjikan
BACA JUGA:SKK Migas Award 2024: PetroChina dan Dua KKKS Raih Penghargaan ACE Berkat Kinerja Cemerlang
Dosen Pembimbing Lapangan, Rista Mutia Anggraini, juga mengungkapkan kebanggaannya.
"Saya sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa bimbingan saya. Meski masih berstatus mahasiswa, mereka telah berhasil menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Saya berharap semakin banyak mahasiswa FST UNJA yang dapat berkolaborasi dan berinovasi untuk menyelesaikan berbagai masalah di lapangan," ujarnya.
Sebagai salah satu perwakilan, Iin Anggraini berharap inovasi yang mereka buat dapat berlanjut.