JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) sukses menyelenggarakan seminar internasional bertajuk "2nd International Seminar on Language, Literature, Education, Arts, and Culture" (ISOLLEAC) pada 13-14 September 2024.
Seminar ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional, sekaligus memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Dr. Reli Handayani, selaku Ketua Pelaksana, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir, termasuk dari sembilan perguruan tinggi di wilayah Barat Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ini. Penguatan pendidikan melalui teknologi yang terintegrasi dengan bahasa, sastra, seni, dan budaya sangat krusial. Dengan berbagai tantangan teknologi yang terus berkembang, kegiatan seperti ini diharapkan mampu membawa kita kembali menghargai dan memahami budaya kita sendiri,” kata Dr. Reli.
BACA JUGA:Tim K-9 Polda Jambi Sterilisasi Kantor KPU dan Bawaslu untuk Pilkada Serentak 2024
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UNJA, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Delita Sartika.
Dalam sambutannya, Delita menyampaikan harapan bahwa seminar ini dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada kampus-kampus luar negeri.
“Saya berharap seminar ini bisa menjadi ajang pengenalan kebudayaan Indonesia, khususnya bahasa, kepada dunia internasional, dan memberikan wawasan baru bagi peserta,” ujarnya.
Dalam seminar ini, sejumlah tokoh terkemuka menjadi pembicara utama, termasuk Rektor UNJA dan Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc., serta Ketua BKS PTN Wilayah Barat Bidang Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, Prof. Dr. Ermanto Tolantang, S.Pd., M.Hum. Selain itu, terdapat enam pembicara plenary dari berbagai negara, di antaranya:
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Minyak Ilegal di Kota Jambi, Polresta Jambi Tangkap 2 Pekerja, Ini Perannya
BACA JUGA:Dibantu Gubernur Jambi, Akhirnya Jenazah Dedi Sugianto Bisa Dipulangkan ke Sarolangun
- Dr. Abdulkhaleq Al-Rawafi (Dhamar University, Yaman),
- Dr. Daud Aris Tanudirjo (Universitas Gadjah Mada, Indonesia),
- Prof. Dr. H. Abdul Malik (Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia),