Contoh Soal CPNS 2024 Lengkap TWK, TIU, TKP

Kamis 19-09-2024,13:07 WIB
Reporter : Rilect
Editor : Rilect

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lebih dari 3,9 juta pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah melakukan pendaftaran. Pelamar yang telah lolos tahap seleksi administrasi, hanya perlu menunggu tahap tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan masa sanggah, yang akan dilaksanakan pada 20-22 September.

Setelah tahapan sanggah selesai, BKN akan melaksanakan tahap selanjutnya yaitu tahap tes SKD. Tahap ini nantinya akan terdiri dari 3 macam soal. 

SKD akan terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

BACA JUGA:Kesempatan Kedua Bagi 599.528 Orang yang Gagal Lolos Administrasi CPNS 2024, Begini Caranya

BACA JUGA:Hari Terakhir Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Cek Link Terbarunya di Sini!

Berikut 30 Contoh Soal SKD CPNS 2024 (TWK, TIU, TKP) :

Contoh Soal TWK

1. Nasionalisme sangat penting untuk ditanamkan pada diri setiap warga negara, tidak terkecuali ASN sebagai abdi negara. Nasionalisme bagi seorang ASN bukan sebagai wawasan semata, namun harus mampu diaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan tujuan .....

A. Berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.

B. Terbentuk karakter yang kuat dengan wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme.

C. Terbentuk pola pikir yang berorientasi pada kepentingan publik, bangsa, dan negara.

D. Tercipta pemikiran yang berorientasi pada nilai-nilai Pancasila.

E. Lahir rasa cinta tanah air yang tinggi dan mampu menjalankan fungsi pelayanan publik yang berintegritas dan profesional.

2. Dalam pertemuan pertama TKR tanggal 12 November 1945, Jendral Soedirman terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang. Jenderal Soedirman unggul dari seniornya Oerip Soemohardjo. Namun, sebagai bentuk hormatnya, Jenderal Soedirman menyerahkan jabatan tersebut kepada Oerip Soemohardjo. Selain tidak disetujui oleh peserta pertemuan, Oerip Soemohardjo juga tidak ingin menerima jabatan tersebut. la menyetujui Jenderal Soedirman sebagai pucuk pimpinan pasukan perang Indonesia sesuai hasil pertemuan tersebut. la berpendirian bahwa kehamonisan kalangan tentara lebih utama dari jabatan yang diemban. Wujud sikap integritas kedua tokoh militer tersebut terlihat pada ..

Kategori :