"Hal ini juga wajib dilaksanakan serta diwujudkan oleh PetroChina sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Jambi,” ungkap Safe’i.
BACA JUGA:Kompak Menangkan ARB-Nazar, Warga Desa Sari Mulya Taruh Harapan untuk Pembangunan Kabupaten Tebo
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Produktifitas Lansia, Pj Wali Kota Jambi Resmikan Sekolah Lansia Tangguh
Dikatakannya pula bahwa PetroChina juga merupakan salah satu perusahaan yang menyumbang hasil produksi terbesar di Wilayah Sumbagsel dan sekaligus juga merupakan KKKS yang aktif menjalankan program pengembangan masyarakat di daerah operasionalnya termasuk dalam hal kepedulian dan penjagaan lingkungan salah satunya juga untuk penanganan dan penanggulangan bencana karhutla khususnya di daerah wilayah operasional perusahaan.
“Program-program yang akan dijalankan dan juga yang telah terealisasi tentu menjadi bukti komitmen yang dilakukan PetroChina untuk membangun daerah, dengan terus berkoordinasi serta berkomunikasi bersama SKK Migas KKKS ini terus setia menjalankan program-program yang telah disepakati dalam rancangan program kerja dan anggaran setiap tahunnya,” lanjut Safe’i.
Semangat itu diungkapkannya pula tak lepas atas hasil dari diskusi, sinergi dan dukungan yang juga didapatkan dari pemerintah di daerah selama ini.
Menurut Field Manager Jabung Rudy Hermawan, peran aktif PCJL dalam penanganan karhutla adalah komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan aman di sekitar Wilayah Kerja Jabung.
BACA JUGA:Gaji Dapat Dollar, Ini 6 Situs Web Kerja Freelance, Cocok untuk Mahasiswa
BACA JUGA:Duta Safety Riding Peroleh Beasiswa Pendidikan dari Yayasan AHM
“Kelancaran operasi migas di Wilayah Kerja Jabung dapat terlaksana bila kita memastikan bahwa lingkungan sekitar juga aman. Karena itu, keikutsertaan kami sebagai bagian dari Satgas Karhutla menjadi tanggung jawab yang kami jalankan dengan sungguh-sungguh,” Rudy mengatakan.
“Kami juga bersyukur bahwa koordinasi antara anggota Satgas Karhutla terjalin dengan baik, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” Rudy menambahkan.
Di luar keikutsertaan aktif dalam upaya pemadaman karhutla, PCJL juga terus berupaya meningkatkan kesadaran pekerja Jabung dan masyarakat terkait bencana kebakaran.
Pada tanggal 3-4 September 2024 yang lalu, PCJL menggelar lokakarya bertajuk “Fire & Explosion Engineering Safety Processing & Production Facility” di Jambi.
BACA JUGA:Fantastis, Tim Basket Putri SMA Xaverius 1 Kota Jambi Gulung SMAN 10 Kota Jambi
BACA JUGA:Viral Video Remaja Putri di Kota Jambi Dibully: Dipukul, Disiram hingga Disundut dengan Rokok
Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang meliputi pekerja PCJL, mitra kerja dan perwakilan BPBD serta pemadam kebakaran dari Provinsi Jambi, Kabupaten TJB dan Kabupaten TJT. Acara dua hari ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta mengenai potensi bahaya, investigasi dan identifikasi akurat penyebab kebakaran.