JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan Basuki Rahmat di Kota Baru, yang merupakan salah satu jalur utama dan padat arus lalu lintas, ditutup hingga akhir tahun 2024.
Penutupan ini memaksa para pengendara untuk mencari alternatif lain. Banyak pengguna jalan yang tidak mengetahui bahwa kedua sisi jalan tersebut telah ditutup.
Saleh Ridha, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, memberikan penjelasan mengenai alasan penutupan jalan tersebut.
Menurutnya, penutupan Jalan Basuki Rahmat disebabkan oleh proyek pembangunan box culvert yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS V).
BACA JUGA:Gus - Habib Bukan Tokoh Sentral di Sumatera, Ini Kata Asad Isma
BACA JUGA:Blusukan Ke Pasar Selampaung Pedagang dan Warga Sampaikan Harapan ke DERAS
Proyek ini dipercepat karena khawatir dengan meningkatnya curah hujan yang dapat menyebabkan potensi banjir.
"Pelaksana khawatir jika pekerjaan tidak dipercepat, hujan yang intens dapat meningkatkan debit air dan mengakibatkan banjir,"' jelas Saleh saat dikonfirmasi oleh media pada Rabu (25/9/2024).
Untuk mengatasi dampak dari penutupan jalan ini, Dinas Perhubungan Kota Jambi bekerja sama dengan Polresta Jambi telah menempatkan petugas lalu lintas di beberapa titik strategis.
Salah satunya adalah di Jalan Bangka, yang kini mengalami lonjakan kepadatan arus kendaraan sebagai dampak dari peralihan arus lalu lintas.
"Kepada masyarakat, kami mohon pengertian. Setelah satu sisi jalan selesai pengecoran nanti, kami akan segera membukanya untuk satu jalur," tambah Saleh.
BACA JUGA:Jokowi Serahkan Trofi di MotoGP Mandalika 2024, Jorge Martin Raih Juara!
BACA JUGA:Kompak, Ratusan Tokoh Sari Mulya Solid Menangkan Pasangan Jumiwan - Maidani
Meskipun demikian, pihak Dinas Perhubungan Kota Jambi berharap agar setidaknya satu jalur ini dapat dibuka pada bulan November, guna mengurangi dampak penutupan total jalan bagi para pengguna jalan yang biasa melintasi wilayah tersebut.
Penutupan ini tentu akan berdampak pada mobilitas harian warga Kota Jambi, terutama bagi mereka yang biasa menggunakan Jalan Basuki Rahmat sebagai jalur utama.