2. Asupan Vitamin C
Vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan brokoli dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan mencegah anemia.
3. Suplementasi Zat Besi
Bagi mereka yang mengalami anemia parah, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi.
Suplemen ini membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, tetapi harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang ditentukan dokter.
BACA JUGA:Dua Korban Tewas Tertimpa Pagar SMKN 1 Kota Jambi Kakak Beradik, Dikebumikan di Satu Liang Lahat
BACA JUGA:Manfaat Mengejutkan Jus Wortel untuk Kesehatan: Mulai dari Imunitas hingga Kesehatan Kulit
4. Konsumsi Asam Folat dan Vitamin B12
Selain zat besi, anemia juga bisa disebabkan oleh kekurangan asam folat atau vitamin B12.
Mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya akan kedua nutrisi ini, seperti telur, produk susu, dan ikan, dapat membantu mencegah anemia.
5. Perawatan Medis
Dalam kasus anemia yang disebabkan oleh kondisi medis seperti penyakit kronis atau gangguan darah, perawatan medis yang tepat sangat penting.
Ini mungkin termasuk transfusi darah, terapi hormon, atau bahkan operasi dalam kasus yang lebih serius.
Anemia adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, mulai dari menyebabkan kelelahan ekstrem hingga memengaruhi jantung dan otak.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Kemenaker, Bukti nyata Proaktif PetroChina Terapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
BACA JUGA:Jasa Raharja Jambi Gelar Program PPKL untuk Tingkatkan Keselamatan Lalu Lintas