BACA JUGA:Manfaat Nasi Merah untuk Kesehatan Tubuh: Pilihan Sehat untuk Gaya Hidup Lebih Baik
"Memang benar satu dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan Matnur telah ditangkap," kata AKBP Listiyono Dei Nugroho, Kapolres Muba.
Penangkapan satu pelaku itu, menjadi modal dan pengembangan mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan Matnur warga Jambi itu.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dei Nugroho pun, mengimbau dua pelaku yang masih kabur segera menyerahkan diri.
Terkait penanganan kasus ini, menurut dia akan diambil alih oleh Polda Jambi. "Pengejaran dilalukan bersama-bersama dan nantinya akan diserahkan ke Polda Jambi karena TKP nya di sana," jelasnya.
BACA JUGA:Penyebab Kutu dan Cara Efektif Mengatasinya
BACA JUGA:10 Film Bertema Sedih Terbaik yang Wajib Ditonton, Siap-siap Nangis
Berita sebelumnya, masyarakat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang diketahui bernama Matnur (48), akrab disapa Inun, di Desa Telang, Rabu 11 September 2024 lalu.
Matnur, yang berprofesi sebagai sopir mobil rental jurusan Kuala Tungkal-Jambi, hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban menjemput tiga penumpang dari Batam di pelabuhan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ.
Perjalanan korban dimulai dari pelabuhan dengan tujuan Jambi, namun kontak terakhir dengan korban terputus setelah ia menurunkan seorang penumpang di sebuah pesantren.
BACA JUGA:Ojek Online di Kota Jambi Sepakat Dukung H Abdul Rahman-H Andi Muhammad Guntur
BACA JUGA:Harga Emas Antam Kamis 10 Oktober 2024 Turun Rp10.000, Jadi Segini per Gram
Anjas, seorang teman korban yang juga sopir travel, mengungkapkan bahwa Matnur terakhir kali berangkat dari pelabuhan Roro Kuala Tungkal-Batam.
Penumpang yang dibawa korban diduga tidak jelas tujuan akhirnya.
Setelah sampai di Kuala Tungkal, mereka bertemu dengan calo travel yang kemudian menghubungkan korban dengan para penumpang yang ingin menuju Jambi.