"Dari informasi yang saya dapat, korban berangkat sekitar pukul 06.00 WIB ke Jambi bersama tiga penumpang. Di perjalanan," jelasnya.
BACA JUGA:Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Siap Hadapi Bahrain Meski Berkumpul Singkat
BACA JUGA:Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Siap Tempur Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lalu mereka mengambil satu lagi penumpang seorang anak dari pesantren. " Setelah menurunkan anak pesantren itu, korban hilang kontak," beber Anjas.
Hingga akhirnya, jasad Matnur ditemukan di Desa Telang, Bayung Lencir.
Matnur, yang dikenal baik oleh rekan-rekannya, biasanya tiba di rumah pada pukul 17.00 WIB setiap kali bertugas. Namun kali ini, takdir berkata lain.
"Korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain. Kepergiannya begitu mengejutkan kami," kata Anjas.
BACA JUGA:Ini Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Siap Tumbangkan Bahrain
BACA JUGA:Cabup Jumiwan Aguza Kenang Masa Kecil Bermain di Danau Buluh, Ratusan Warga Langsung Teriak JADI
Kapolsek Bayung Lencir, IPTU M. Wahyudi, melalui Kanit Reskrim IPDA Agus Kurniawan, membenarkan adanya penemuan ini.
Penyebab kematian Matnur, si sopir mobil travel asal Kualatungkal ini pun akhirnya terungkap.
Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan Matnur tewas bukan karena dibakar. Melainkan karena kehabisan nafas. Lanjut Kombes Andri Ananta, ada sumbatan di hidung dan mulut korban.
Ditambah lagi bekas jeratan di leher, dan patahnya tulang leher 6 hingga menyebabkan pembuluh darah besar putus.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tewas di Tempat! Kecelakaan Motor di Talang Duku Muaro Jambi
BACA JUGA:Karo Ops Polda Jambi Hadiri Doa dan Salawat Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024
"Sumbatan di hidung dan mulut ini, karena korban dilakban mulai dari mata hingga mulutnya," kata dia. Selain itu lanjut Kombes Andri Ananta, tak ada luka lain di tubuh korban. Termasuk bekas senjata tajam.