Petani diajak untuk mempraktikkan pembuatan perangkap yellow sticky, perangkap feromon, perangkap umpan racun, pemasangan insect net, sanitasi kebun, penerapan teknik budidaya, dan pengendalian manajemen habitat.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Cabang BRI yang Buka Layanan Weekend Banking
BACA JUGA:Pinjaman UMi BRI hanya Diajukan lewat Agen Brilink. Ini Loh Syaratnya
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa petani dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di kebun mereka.
Sinergi dan Pendampingan untuk Keberlanjutan
Para petani didampingi menjalankan fungsinya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Pendampingan secara berkala membantu petani menerapkan teknik-teknik yang telah diajarkan dan memasarkan hasil panen.
Program ini dimonitor dan dievaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitasnya. Hasil program kemudian didiseminasikan melalui berbagai media, seperti laporan program, artikel ilmiah, dan media sosial.
Model pengelolaan ini diharapkan dapat diadopsi oleh daerah lain sebagai solusi efektif dalam pertanian.
BACA JUGA: Mengganti PIN dan Nomor HP pada BRIMo, Ini Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan
BACA JUGA:Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day
Perjuangan para petani jeruk di Desa Jujun dan tim PPM ini patut diapresiasi. Semoga upaya untuk melawan hama lalat buah dan meningkatkan produksi jeruk Siam Madu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.