JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada Rabu 30 Oktober, hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 resmi diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam tahap ini, sebanyak 9.527 guru honorer dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, yang menambah tantangan bagi mereka yang ingin meningkatkan status pekerjaan mereka menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Pada tahun ini, seleksi PPPK dibuka dalam dua periode. Periode I diperuntukkan bagi pelamar prioritas, yaitu guru prioritas dan bidan pendidikan lulusan 2023, tenaga honorer eks-kategori II (eks-THK-II) yang terdaftar di database BKN, serta tenaga non-ASN yang terdata di sistem BKN.
Pendaftaran periode II akan dibuka pada 17 November hingga 31 Desember 2024 untuk tenaga non-ASN yang saat ini aktif bekerja di instansi pemerintah, termasuk lulusan Program Profesi Guru (PPG) yang mendaftar untuk formasi guru di instansi daerah.
Menurut Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, dari total 1.339.786 pelamar pada PPPK Periode I, sebanyak 251.640 di antaranya adalah guru honorer. Dari jumlah ini, hanya 181.001 pendaftar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
BACA JUGA:Mencari Asal Usul Manusia dalam Film Prometheus
BACA JUGA:Tom Holland Bergabung dalam Film Baru Christopher Nolan: Sebuah Kesempatan Langka di Kariernya
Pada seleksi PPPK 2024 untuk guru, data yang tercatat oleh BKN menunjukkan:
- Jumlah Pendaftar Guru: 251.640 orang
- Submit Berkas: 249.554 orang
- Lolos Seleksi Administrasi: 181.001 orang
- Tidak Lolos Seleksi Administrasi: 9.527 orang
Hasil Seleksi PPPK Teknis dan Kesehatan 2024
Selain formasi guru, seleksi administrasi juga dilakukan untuk formasi PPPK Teknis dan PPPK Kesehatan. Berikut data lengkapnya:
• PPPK Teknis: