Kebijakan kenaikan tarif cukai memang ditujukan untuk mengendalikan konsumsi produk tembakau dan mengurangi dampak kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, penurunan konsumsi tembakau yang terlihat dari menurunnya penerimaan bea cukai sebenarnya merupakan dampak yang diharapkan oleh pemerintah.
Namun, pemerintah mempunyai tantangan untuk terus memastikan kepatuhan terhadap aturan dan menjaga agar produsen rokok tidak memanfaatkan celah dalam kebijakan.
Dengan fenomena perdagangan yang kian meluas, pemerintah mungkin akan semakin mengalokasikan dalam menetapkan tarif bea masuk yang efektif tanpa memicu pelestarian konsumen ke rokok tanpa bea cukai atau kategori tarif yang lebih murah.
Fenomena down trading ini tidak hanya berdampak pada penerimaan negara, namun juga pada pola konsumsi rokok di masyarakat.
BACA JUGA: Gara-Gara Warisan: Film Komedi dengan Konflik Keluarga yang Sarat Makna
BACA JUGA: 5 Manfaat Daun Jeruk untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Semakin tinggi tarif bea cukai, semakin banyak konsumen yang memilih produk dengan harga lebih terjangkau, yang berarti bahwa upaya pengendalian konsumsi rokok tetap menjadi tantangan bagi pemerintah.