JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Film SAW, yang pertama kali rilis pada 2004, langsung mencuri perhatian pecinta film horor dengan tema dan konsep unik yang belum banyak dihadirkan dalam film lain.
Disutradarai oleh James Wan dan ditulis oleh Leigh Whannell, SAW menggabungkan horor dengan elemen thriller psikologis yang sarat teka-teki, menciptakan pengalaman menonton yang mencekam dan intens.
Tokoh antagonis utama, Jigsaw (diperankan oleh Tobin Bell), menjadi ikonik karena metode “permainan” sadisnya yang menantang korbannya untuk menguji batas kehidupan mereka.
Dengan segala kengerian yang dibawa, film SAW berhasil menjadi fenomena di dunia horor dan menghasilkan banyak sekuel yang tetap populer hingga kini.
Kisah SAW dimulai dari dua orang asing, Dr. Lawrence Gordon dan Adam, yang terbangun dalam ruangan terkunci dengan rantai yang mengikat mereka.
BACA JUGA:Perayaan Mati Rasa: Menyusuri Rumitnya Hubungan Keluarga dan Dinamika Hidup
BACA JUGA:Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Desa Air Batu Merangin untuk Akselerasi Ekonomi Lokal
Mereka tidak tahu bagaimana bisa berada di sana, tetapi segera menyadari bahwa mereka sedang menjadi bagian dari permainan mematikan yang dirancang oleh seorang psikopat bernama Jigsaw.
Alih-alih membunuh korbannya secara langsung, Jigsaw menyusun permainan sadis yang memaksa setiap peserta untuk mempertaruhkan nyawa dan menghadapi ketakutan terdalam mereka.
Filosofi Jigsaw tentang kehidupan membuatnya tidak hanya menjadi seorang pembunuh brutal, tetapi juga sebagai karakter dengan motif yang kompleks dan, dalam caranya yang twisted, berusaha “mendidik” korbannya untuk menghargai hidup.
Tidak seperti film horor yang hanya mengandalkan jumpscare, SAW menonjolkan kengerian psikologis yang merasuk lebih dalam.
Penonton tidak hanya dipaksa untuk menonton kekerasan secara grafis, tetapi juga menyaksikan tekanan mental yang dialami para korban.
BACA JUGA:Cara Mendaftar BPJS Kesehatan: Aturan Baru dan Panduan Lengkap
BACA JUGA:Pembahasan Aturan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025: Menunggu Keputusan Permenaker Terbaru
Keterampilan James Wan dalam membangun ketegangan melalui atmosfer gelap dan penempatan kamera yang cerdas berhasil menciptakan rasa takut yang lebih mendalam.