Lebih lanjut, kata Kapolres Tanjab Barat setelah pelaku sampai di kafe di Jalan Melati, Tim Satresnarkoba yang dipimpin kasat narkoba mendatangi lokasi.
BACA JUGA:Pagi Ini, Gunung Semeru Alami 5 Kali Erupsi, Masyarakat Sekitar Diminta Waspada
BACA JUGA:Marga Sinaga Kota Jambi Deklarasi Dukungan untuk H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur
Saat sampai di lokasi kedua pelaku yang mencurigakan dan seketika itu langsung mengamankan dan melakukan introgasi terhadap diduga pelaku.
"Kemudian mengecek tas yang di bawa oleh 2 orang pelaku dikarenakan pelaku berupaya untuk melindungi tas barang bawaan mereka," ungkapnya.
Di saat itu lah Kasat Narkoba meminta pelaku untuk membuka tas yang dibawa keduanya.
Setelah dibuka, lanjut AKBP Agung Basuki terlihat tiga bungkusan barang haram tersebut yang diduga narkotika jenis sabu sebanyak 3 kilogram.
BACA JUGA:Di Pasar Sengeti, Calon Bupati Muaro Jambi Zuwanda Dengarkan Keluhan Pedagang
BACA JUGA:Mengapa Mata Perih Saat Mengiris Bawang Merah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
"Dibungkus plastik silver diduga narkotika jenis shabu dengan berat sekira 3 kilo, lalu pelaku beserta barang bukti di bawa ke Mapolres Tanjab Barat untuk dilakukan penyidikan," ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan interogasi dan pengembangan berdasarkan keterangan kedua tersangka itu menerima barang haram itu dari Andik dan Dani.
Mereka mengaku mendapatkan narkoba tersebut dari seorang laki laki bernama Tiwa.
"Tetapi melalui HP Video Call tanpa bertemu muka, kemudian pelaku mengambil barang diduga sabu tersebut di sebuah gudang kecil di Pelabuhan Speed Boad, di Kuala Tungkal," jelasnya.
BACA JUGA:Mengungkap Bahaya Angin Duduk: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan
BACA JUGA:Cara Sederhana Membahagiakan Pasangan: Rahasia Kecil untuk Hubungan yang Lebih Harmonis
Tim kemudian bergerak cepat dengan mengajak pelaku Andik untuk menunjukan tempat pengambilan narkoba di pelabuhan ternyata benar bahwa barang tersebut diambil di gudang kecil yang berada ditepi laut di salah satu pelabuhan Speed Boat.