"Alhamdulillah, saat ini Polri juga sedang gencarnya dalam pemberantasan kasus TPPO di Indonesia. Ini merupakan bukti keseriusan pemerintah yang didukung dengan kebijakan-kebijakan terhadap TPPO," lanjutnya.
BACA JUGA:Siapa yang Lebih Sering Merasa Bersalah Setelah Menolak Cinta? Menurut Penelitian, Cowok atau Cewek?
BACA JUGA:Wataru Endo Ingin Pergi Dari Liverpool, AC Milan Bersedia Datang Untuk Merekrut
Kota Jambi dengan perkembangan penduduk sangat pesat sebagai tempat urbanisasi, Sri berharap, dengan adanya Tim Gugus Tugas dapat meminimalisir potensi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kasus TPPO, sehingga tidak menimbulkan masalah secara berkepanjangan dan timbulnya kasus-kasus baru.
"Dikesempatan ini saya juga meminta dan mengharapkan, konsolidasi para Tim Gugus Tugas bisa lebih dimaksimalkan dengan jangka waktu yang tidak lama dan secara terus menerus. Sehingga kedepan bisa mengambil sikap dan langkah yang tepat supaya siapapun korbannya bisa diselesaikan," harapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Sri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak di Kota Jambi.
"Atas nama Pemkot Jambi saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga semua berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai yang kita harapkan untuk mendukung pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak serta kasus TPPO di Kota Jambi," tukasnya.
BACA JUGA:Apa Itu Problem Solving? Ini Penjelasan Dan Manfaatnya Dalam Kehidupan
BACA JUGA:Thomas Tuchel Dan FA Disalahkan Karena Delapan Pemain Timnas Inggris Mengundurkan Diri
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Kepala DPMPPA Kota Jambi Noverintiwi Dewanti mengatakan, diselenggarakannya pertemuan ini guna mengefektifkan fungsi Tim Gugus Tugas TPPO Kota Jambi dalam mengordinasikan berbagai upaya mulai dari pencegahan, koordinasi-koordinasi khusus, mendorong penguatan kelembagaan dan peningkatan jejaring.
"Dengan peserta merupakan Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT TPPO), terdiri dari unsur Kepala OPD terkait, Polresta Jambi, Kejasaaan Negeri Jambi, Kantor Imigrasi Jambi, Ikatan Dokter Indonesia Kota Jambi, Ikatan Hakim Indonesia Kota Jambi, Komunitas Advokad Perempuan Jambi, Ikatan Bidan Indonesia Kota Jambi, Tim Penggerak PKK Kota Jambi, Organisasi Perempuan, Organisasi Keagamaan, Forum Puspa Kota Jambi, Akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Himpunan Psikolog Indonesia Kota Jambi, Lembaga Bantuan Hukum, Dunia Usaha serta Media Massa," katanya.
Noverintiwi juga menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan ini juga merupakan refleksi dari pelaksanaan indikator DPMPPA Kota Jambi, yang tertuang dalam Program Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan, Program dan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Lingkup Daerah Kabupaten/Kota.
"Dengan tujuan untuk membangun sinergitas dan komitmen Pemerintah Kota Jambi dan Lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di Kota Jambi guna mencegah dan merespon dalam penghapusan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak," jelasnya.
BACA JUGA:Rahasia Tampil Cantik Alami dengan Tips Sederhana dan Efektif
BACA JUGA:UNJA Gelar Pelatihan Halal Value Chain Untuk UMKM Makanan Dan Minuman Di Mendalo Indah
Terkait upaya pencegahan, Kepala DPMPPA kota Jambi itu juga menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pekan sosialisasi ke sekolah-sekolah, yang sebelumnya juga telah aktif dilakukan.