Bahaya Langsung Beraktivitas Setelah Makan: Kenali Dampaknya bagi Tubuh

Sabtu 16-11-2024,12:31 WIB
Reporter : Rilect
Editor : Rilect

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beraktivitas langsung setelah makan mungkin sering dianggap sepele, tetapi tindakan ini sebenarnya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan, terutama sistem pencernaan.

Banyak orang terburu-buru melanjutkan aktivitas setelah makan karena alasan kesibukan, namun penting untuk memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap aktivitas segera setelah mengonsumsi makanan.

Setelah makan, tubuh membutuhkan energi dan aliran darah ekstra untuk membantu proses pencernaan. Selama proses ini, darah mengalir lebih banyak ke saluran pencernaan untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang siap diserap tubuh.

Jika seseorang langsung beraktivitas setelah makan, tubuh akan terpaksa membagi aliran darah ini ke otot dan organ lain yang mendukung aktivitas tersebut, yang bisa mengganggu proses pencernaan. Akibatnya, beberapa efek buruk mungkin timbul.

1. Gangguan Pencernaan

Berjalan, berlari, atau berolahraga langsung setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, kram, dan bahkan mual.

Ketika perut sibuk mencerna makanan dan tubuh bergerak, proses pencernaan bisa melambat dan tidak berjalan sempurna. Ini bisa memicu rasa tidak nyaman di perut, karena makanan tidak tercerna dengan baik.

BACA JUGA:Sleep Training untuk Si Kecil: Kapan Waktu yang Tepat dan Bagaimana Cara Melakukannya?

BACA JUGA:Denzel Washington Siap Membintangi Black Panther 3 Sebelum Pensiun

2. Asam Lambung Naik

Aktivitas fisik setelah makan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau refluks asam. Ketika perut penuh dan tubuh melakukan aktivitas yang mengharuskan otot berkontraksi, tekanan dalam perut akan meningkat.

Hal ini membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi panas dan nyeri dada yang tidak nyaman.

3. Penurunan Efisiensi Nutrisi

Jika aktivitas fisik dilakukan terlalu cepat setelah makan, nutrisi dari makanan mungkin tidak dapat diserap tubuh secara optimal. Proses pencernaan membutuhkan kondisi yang tenang agar aliran darah dapat fokus pada lambung dan usus.

Jika aliran darah terpecah untuk mendukung aktivitas fisik, kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya bisa menurun.

Kategori :