Dukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Ini Kata Pj Wali Kota Jambi

Senin 25-11-2024,20:53 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

"Selain itu, saat ini Provinsi Jambi juga sedang menyusun RPJPD 2025-2045, yang tetap konsisten terhadap isu perubahan iklim. Dengan adanya komitmen ini melalui REDD+ dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi hijau," ucap Sudirman. 

BACA JUGA:Benarkah OTT Gubernur Bengkulu Sarat Muatan Politis? Ini Jawaban KPK

BACA JUGA:Fadillah Arbi Siap Melaju Kencang di JuniorGP Portugal

Dalam mempercepat fase RBP, Sudirman menekankan perlunya finalisasi Dokumen Benefit Sharing Plan BioCF-ISFL, yang mencakup alur mekanisme pendanaan hingga ke tingkat desa.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, APDESI, dan Koordinator Pendamping Desa se-Provinsi Jambi, sangat diperlukan untuk memastikan alur pendanaan berjalan dengan baik. Sehingga dapat diimplementasikan oleh masyarakat sebagai insentif dalam menjaga kawasan hutan dan lahan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi,” pungkas Sekda Sudirman.

Kegiatan yang diawali dengan penayangan video singkat tentang potensi penurunan emisi Gas Rumah Kaca di Provinsi Jambi, bertujuan untuk menginformasikan dan meningkatkan peran para pihak, serta langkah awal dalam mendukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau/Green Growt Plan Provinsi Jambi. 

Untuk diketahui, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI telah menargetkan penurunan emisi Gas Rumah Kaca Nasional pada 2030 sebesar 31,89% melalui upaya sendiri. Dengan dukungan internasional, penurunannya diharapkan bisa mencapai 43,2%. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga diminta lebih memperkuat kolaborasi dengan masyarakat, akademisi dan pihak swasta dalam implementasinya.

 

Kategori :