74 Persen Guru Honorer, Masih Digaji di Bawah UMK

Selasa 26-11-2024,11:47 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Direktur Advokasi Lembaga Riset Institute for Demographic and Affluence Studies (IDEAS) Agung Pardini menyampaikan berdasarkan hasil riset, bahwa sebanyak 74 persen guru honorer masih digaji di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

"Berdasarkan hasil penelitian bahwa 74 persen guru di Indonesia yang honorer gajinya masih di bawah UMK terendah Indonesia, di Banjarnegara (Jawa Tengah)," katanya dalam diskusi "Bangga Jadi Guru?" untuk memperingati Hari Guru Nasional di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Selasa 26 November 2024.

"Artinya apa, tidak lebih baik daripada buruh yang kadang-kadang buruh itu tidak mengandalkan pendidikan," tambahnya. 

Agung juga mengatakan jumlah guru honorer di Indonesia masih lebih banyak daripada guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA:KPU Bengkulu: OTT KPK Tak Pengaruhi Proses Tahapan Pilkada

BACA JUGA:Mengapa Sebagian Orang Suka Menonton Story Tanpa Menanggapi? Ini Alasannya

Berdasarkan data dari portal pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Education Management System (Emis) Kementerian Agama (Kemenag), kata dia, guru berstatus honorer di Indonesia sebesar 56 persen.

"Berapa jumlah guru honor sebenarnya di Indonesia? Jarang lah kita mencari datanya, berapa jumlah guru yang ada di Indonesia? Coba kita cek lagi, jadi, kalau versi pemerintah, guru honorer adalah guru yang hanya mengajar di sekolah negeri yang belum ASN, itu namanya guru honorer," kata dia.

"Tetapi kalau guru honorer yang sering kita pakai, di kepala kita, itu ya yang belum ASN itu, nah itu ternyata jumlahnya 2,6 juta orang atau 56 persen dari total 3,7 juta orang," tambahnya. 

Agung juga menyatakan sumber gaji bagi guru honorer saat ini masih ditopang oleh Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Bongkar Mafia Akses Situs Judi Online: Bukti Uang dan Barang Mewah Disita

BACA JUGA:Wicked: Film Musikal Megah yang Mendapatkan Pujian Kritikus dan Penonton

"Hasil simulasi kami menunjukkan bahwa gaji guru honorer hanya ditopang oleh 50-60 persen Dana BOS, maka secara nasional rata-rata gaji guru honorer SD adalah Rp1,2 juta; SMP Rp1,9 juta; SMA Rp2,7 juta, SMK Rp3,3 juta," paparnya.

Sedangkan untuk gaji honorer Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD yakni Rp780 ribu, Madrasah Tsanawiyah atau setingkat SMP yakni Rp785 ribu, dan Madrasah Aliyah atau setingkat SMA yakni Rp984 ribu.

"Bahkan di banyak wilayah kabupaten/kota masih terdapat guru honorer yang memperoleh gaji kurang dari Rp500ribu," ucap Agung.

Kategori :