JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Indonesia resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik hingga 10 persen untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai hasil dari kerja sama intensif lintas sektoral selama dua minggu terakhir.
Tujuan utamanya adalah memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat sekaligus mendorong aktivitas ekonomi, termasuk pariwisata.
Dalam siaran pers pada Selasa 26 November 2024, Menko AHY menjelaskan bahwa kebijakan ini dimungkinkan melalui tiga intervensi utama:
• Potongan Tarif Jasa Kebandarudaraan: Diskon hingga 50 persen.
• Diskon Harga Avtur: Penurunan sebesar 5,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
• Pengurangan Fuel Surcharge: Untuk mesin jet, diturunkan hingga 8 persen.
BACA JUGA:Agni: Village of Calamity – Game Horor Asli Indonesia yang Siap Mengguncang Industri
BACA JUGA:Jepang Jual Rumah Seharga 15 Ribu! Fenomena Akiya di Jepang
Kombinasi dari langkah-langkah tersebut menghasilkan penurunan rata-rata harga tiket hingga 9,9 persen atau setara penghematan Rp157.500 per tiket.
Kebijakan ini berlaku untuk semua jenis layanan penerbangan, dari kelas full-service hingga no-frills (low-cost carrier).
AHY menyebut bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di seluruh Indonesia.
Berdasarkan estimasi pemerintah, total penghematan yang dinikmati oleh masyarakat selama periode liburan Nataru ini mencapai Rp472,5 miliar.
“Kita harapkan bisa menjadi kabar baik buat masyakarat yang juga punya keluarga ingin liburan di akhir tahun. Mudah-mudahan ini juga bisa menggerakkan sektor ekonomi kreatif kita,” kata Menko AHY.
Penurunan harga tiket ini berlaku di 19 bandara utama di Indonesia selama periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.