Buka Rakor Perekonomian, Staf Ahli Obliyani : Bangun Ekonomi Lewat Inisiatif Kolektif

Jumat 29-11-2024,09:12 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Jambi, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Perekonomian Kota Jambi Tahun 2024, yang diselenggarakan bertempat di Aula BKPSDMD Kota Jambi, Kamis pagi 28 November 2024.

Mewakili Wali Kota Jambi, acara tersebut dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang Ekonomi Pembangunan, H. Obliyani.

Rakor kali ini juga dirangkaikan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Menakar Perkembangan Perekonomian Kota Jambi”, dengan menghadirkan narasumber Aji Wiratama, Analis dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Budi Kurniawan Kantor Badan Pusat Statistik Kota Jambi, dan Tri Iwan Sutanto, Kepala Bidang PSI Bappeda Kota Jambi.

Selain diikuti oleh Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Jambi, acara tersebut juga diikuti oleh Kepala Forum RT Kecamatan, Ketua Asosiasi dan Komunitas UMKM, serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Jambi.

BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Gelar Sosialisasi Penyelesaian Okupasi Aset BMN Hadirkan DitpamObvit dan KPKNL

BACA JUGA:Hasil Quick Count Internal Pilkada Tanjab Barat, UAS-Katamso Unggul 55 Persen

Dalam sambutannya, Obliyani, Staf Ahli Wali Kota Jambi sampaikan bahwa, jika merujuk kepada Data Indikator Strategis Kota Jambi per November 2024, indikator makro pembangunan Kota Jambi menunjukkan capaian yang positif.

"Pemerintah Kota Jambi senantiasa berupaya untuk menciptakan kondisi perekonomian yang kondusif, stabil dan mendatangkan ketenangan bagi para pelaku usaha di berbagai sektor. Kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi yang telah diambil sepanjang tahun 2024 apabila dikaitkan dengan capaian indikator strategis Kota di atas menunjukkan adanya korelasi yang positif," sebut Obliyani dalam sambutannya.

Selain itu juga, Obliyani utarakan bahwa pencapaian tersebut terwujud karena adanya kolaborasi dan komitmen bersama dari masing-masing pemangku kepentingan yang terlibat, walaupun diakui dirinya masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi bersama untuk mewujudkan struktur perekonomian yang kuat dan seimbang di Kota Jambi.

"Pemerintah Daerah harus mampu melakukan inovasi atau terobosan dengan memanfaatkan potensi yang tersedia untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Kolaborasi, sinergi dan kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten merupakan sebuah keniscayaan. Sudah saatnya, kita mulai memproduksi kebijakan dan program terutama di bidang perekonomian yang bersifat evidence based dan research based. Tujuannya agar kebijakan dan program yang kelak dibuat bukan hanya dinilai dari persentase serapan anggaran tapi mengutamakan dampak antara dan dampak akhir yang diterima oleh warga Kota Jambi sebagai obyek pembangunan utama," tukasnya.

BACA JUGA:Gaya dan Performa Honda PCX160 Kini Lebih Terjangkau, Yuk Cek Promonya

BACA JUGA:Pasca Diserang SMKN 3 Kota Jambi, Siswa SMAN 6 Kota Jambi 'Dirumahkan'

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Jambi, Hendra Saputra jelaskan bahwa kegiatan rakor tersebut merupakan salah satu dari agenda dan program kerja Bagian PSDA Kota Jambi di tahun 2024, yaitu Program Pelaksanaan Kebijakan Perekonomian Kota Jambi.

"Sebagai kordinator pelaksanaan kebijakan perekonomian di Kota Jambi, kegiatan ini kami pandang sangat penting untuk dilaksanakan dan bersifat strategis dalam membantu merumuskan kebijakan perekonomian Kota Jambi kedepannya, terutama dalam merancang kebijakan perencanaan di bidang ekonomi Kota Jambi. Terlebih lagi, kondisi aktual saat ini, Laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi mengalami perkembangan positif dan menggembirakan, karena melampaui laju pertumbuhan ekonomi regional provinsi Jambi dan diatas rata-rata nasional," jelas Hendra.

Laju Pertumbuhan Ekonomi, jelas Hendra, merupakan indikator ekonomi makro yang menggambarkan seberapa jauh keberhasilan pembangunan di Kota Jambi. Namun menurut dirinya, disisi lain masih banyak diantara masyarakat, bahkan internal Pemerintah Kota Jambi yang belum memahami fundamental atau substansi dari konsepsi pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

Kategori :