Peringati Hakordia 2024, SKK Migas PetroChina Hadirkan Penyuluh Antikorupsi KPK-RI Jadi Pemateri

Selasa 10-12-2024,19:49 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Edo Adri

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk lebih memaksimalkan acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, pihak SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd menghadirkan Penyuluh Anti Korupsi KPK-RI, Dr. Said Pariq, SE.,SH.,MH.,CPSP sebagai pemateri.

Berbagai materi terkait anti korupsi disampaikan oleh Dr. Said Pariq dihadapan para pejabat utama, karyawan dan subkontraktor PetroChina International Jabung Ltd, Senin 09 Desember 2024 malam, yang berlokasi di Rechall Geragai Base Camp Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Para pejabat utama tersebut diantaranya, I Wayan Suandana selaku Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Ketua FKAP Jabung Field Agung Bratanata, Government and Relation Superintendent Saipul, HSE Superintendent dr. Frans Henny, Procurement Superintendent Dedy Irawan, Field Cost Control Superintendent Achmad Sobhana, para superintendent lain, para supervisor serta ratusan karyawan dan subkontraktor di lingkup PetroChina dan tamu undangan lainnya baik secara Offline maupun Online.

Saat diwawancarai usai kegiatan, Dr. Said Pariq mengatakan, peringatan Hakordia di PetroChina ini, diperingati bukan dengan kemeriahan dan bukan dengan sebuah pesta yang penuh euforia seperti peringatan-peringatan hari besar yang lain.

BACA JUGA:Peringati Hakordia 2024, SKK Migas PetroChina Tingkatkan Integritas dan Komitmen Berantas Korupsi

BACA JUGA:Hadir dengan Keunikan Baru, New Honda Scoopy Akan Segera Launching di Jambi

"Memaknai Hakordia ini, kita harus lebih bermuhasabah dan introspeksi kepada diri kita semua, serta kepada unit organisasi maupun instansi, baik itu swasta maupun di pemerintahan," ucapnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada PetroChina International Jabung Ltd yang telah tiga kali menggelar acara peringatan Hakordia ini. dilingkup perusahaan besar tersebut selain menghadirkan pejabat utama juga terlihat hadir dalam acara seluruh karyawan dan subkontraktor baik secara Offline maupun Online. Dengan tujuan, untuk memberikan pemahaman yang lebih terkait bahayanya tindakan korupsi.

"Peringatan Hakordia ini juga untuk meningkatkan semangat yang luar biasa. Dari hal terkecil, kita berharap bisa membangun negeri ini untuk lebih baik lagi kedepannya," ujarnya.

Empat corak korupsi yang sering terjadi baik di lingkup pemerintahan dan perusahaan misalnya melakukan penggelapan, konflik interest, aksi penyuapan dan gratifikasi.Dari berbagai contoh yang ada, empat contoh aksi korupsi tersebut biasanya rentan terjadi 

BACA JUGA:Kasus Warga Legok Tewas di Pulau Pandan, Polisi Amankan 1 Orang Terduga Pelaku

BACA JUGA:Panglima TNI Mutasi 300 Pati di Lingkungan TNI, BIN, dan Kementerian, Ini Beberapa Nama-namanya

"Perbuatan korupsi ini adalah sesuatu yang sangat tercela dan tidak patut untuk ditiru. Secara harfiahnya, tindakan korupsi itu sama seperti mencuri yang bukan haknya," ungkapnya.

Sementara itu, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, I Wayan Suandana saat diwawancarai di akhir acara peringatan hari anti korupsi sedunia ini menyampaikan bahwa untuk mencapai visi misi pemerintah perlu di topang oleh komitmen perusahaan untuk terus menerapkan dan menjalankan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001 : 2016."Sebut I Wayan Suandana.

Untuk melaksanakan atau menggerakkan sistem ini maka perusahaan membuat fungsi kepatuhan anti penyuapan atau yang disingkat dengan FKAP, salah satu kegiatan nya yaitu penyuluhan anti korupsi, inilah alasan kita berada di sini.

Kategori :