Pada kesempatan pendampingan yang dilakukan oleh para mitra internasional, khususnya pada acara Wisudawan Akbar Nasional tanggal 19 Desember lalu, terungkap apresiasi yang dilontarkan oleh perwakilan United Nations for Population Fund/UNFPA di Indonesia.
Upaya Indonesia sebagai negara yang mempunyai bonus demografi dengan komposisi penduduk lanjut usia cukup tinggi dipandang sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas para lansianya.
Sementara masih banyak negara di dunia yang menghadapi permasalahan yang sama, bahkan lebih berat, yang memerlukan penanganan dan kolaborasi di dalam meningkatkan kualitas para lansianya.
BACA JUGA:Istri Bupati Tebo Terpilih Meninggal Dunia, Jenazah Dibawa ke Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo
BACA JUGA:Minta Korpri Juga Ikut Memajukan Polda Jambi, Kapolda Jambi: Jangan Jadi Pelengkap Saja
Secara tidak langsung pernyataan di atas merupakan suatu apresiasi dan memberikan/membuka kesempatan terjadinya upaya penguatan kolaborasi antarnegara yang menghadapi masalah yang sama.
Sementara itu, terbuka peluang bagi negara-negara yang lebih maju untuk berbagi ilmu dan pengalamannya.
Tentunya upaya dan peran semua warga negara baik sebagai individu maupun keluarga apalagi sebagai pimpinan dan anggota sebuah administrasi pemerintahan maupun non-pemerintahan untuk senantiasa mengiringi keberhasilan pencapaian tingkat pengharapan hidup yang lebih tinggi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penghormatan kita sebagai bangsa yang mencintai orang tua yang melahirkan/merawat kita sendiri dan keluarga.
Pengalaman para pemangku kepentingan di Indonesia terhadap para lansia ini diharapkan tumbuh berkembang dan terus menginspirasi masyarakat di tingkat nasional maupun dunia.
*) Moehammad Amar Ma'ruf adalah Diplomat Karir, Penulis Buku Katulistiwa