Menghargai Lansia dengan Upaya Pemberdayaan

Senin 23-12-2024,10:37 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population atau penuaan penduduk.

Hasil Sensus Penduduk Indonesia pada 2023 menunjukkan, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lanjut usia (lansia) dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat.

Kementerian PPN/Bappenas memproyeksikan, pada 2045, atau saat negeri ini berumur tepat seabad, jumlah penduduk lansia akan mencapai 61,4 juta jiwa atau sekitar 20-25 persen dari total penduduk.

Penuaan penduduk merupakan fenomena yang terjadi saat proporsi penduduk lanjut usia (lansia) cukup tinggi, hingga melebihi 20 persen.

BACA JUGA:Tak Perlu Sedih, Timnas Indonesia Memang Tak Pantas Lolos ke Semifinal

BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Gemilang Saat Venezia Kalahkan Cagliari 2-1, Gol-Gol Menarik di Serie A!

Pemerintah telah mengambil berbagai langkah serius untuk menjamin kesejahteraan lansia ini, salah satunya adalah dengan memberikan akses ke program pelatihan yang memungkinkan lansia tetap aktif secara intelektual dan sosial.

Salah satu bentuk keseriusan Pemerintah adalah dengan menjadikan lembaga negara yang menangani masalah kependudukan dan keluarga, termasuk lansia dan warga rentan, naik kelas menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.

Ini sebuah bentuk yang perlu disikapi secara positif dan dikawal bersama demi pencapaian kesuksesan yang lebih merata lagi.

Contoh lain yang menggambarkan keseriusan Pemerintah tersebut, terlihat dalam sejumlah rangkaian kegiatan penyelenggaraan Sekolah Cerdas untuk Lanjut Usia (Lansia) di seluruh Kelurahan Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Real Madrid Singkirkan Barcelona dari Peringkat 2 Setelah Kemenangan 4-2 atas Sevilla

BACA JUGA:Liverpool Menang Telak 6-3 Atas Tottenham dalam Duel Pekan ke-17 Liga Inggris

Kegiatan yang difasilitasi oleh Pj Wali Kota Jakarta Timur pada 17 Desember itu disusul dengan Wisuda Akbar Sekolah Lansia dari berbagai kelurahan Bekasi, Jawa Barat, pada 18 Desember dan penutupan kegiatan Wisuda Akbar Nasional Kelas Lansia Standar 1, 2 dan 3 di Gedung BKKBN pada hari berikutnya.

Dari situ, tergambar kegiatan pembinaan terhadap kalangan lansia yang serius dan terstruktur, dari tingkat kementerian hingga pemerintahan kota dan daerah dengan melibatkan peran aktif perguruan tinggi di berbagai daerah hingga lembaga swadaya masyarakat nasional dan internasional (pentahelix).

Pada Wisuda Akbar Nasional Kelas Lansia, yang dirangkai dengan kegiatan Diseminasi Policy Brief tentang Kesehatan Mental para Lansia yang dipersiapkan Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan beserta Tim Kerja Kelanjutusiaan, pihak Kementerian menyatakan tekad untuk terus melanjutkan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan para lansia Indonesia secara lebih lengkap, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mengejawantahkan kebijakan negara yang harus hadir untuk pembinaan para lansia ini.

Kategori :