Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas sebanyak 3.164 pelanggaran denda sebanyak Rp436.825.000.-
BACA JUGA:Pasca Simulasi, Pemkot dan Forum Lalu Lintas Tunda CFN Jalan Soemantri
“Penanganan kasus narkoba di tahun 2024, Polres Sarolangun menangani 85 perkara dengan penyelesaian perkara 80 kasus, dan jumlah tersangka sebanyak 126 orang," kata dia.
Sedangkan pada tahun 2023 perkara narkoba sebanyak 94 kasus dan penyelesaian perkara sebanyak 95 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 119 orang.
Selain mencatat kasus gangguan Kamtibmas, Polres Sarolangun juga mencatat kasus yang menonjol dalam kurun waktu 1 tahun ini.
Kasus yang menonjol dalam wilayah hukum Polres Sarolangun yaitu kasus pencurian baterai tower seluler di tower 2 pack Merk Huawei 100 Ah sebanyak 2 unit baterai Lithium.
BACA JUGA:Turun Tipis-tipis, Cek Harga Emas Hari Ini
BACA JUGA:Arsenal Akhiri Tahun 2024 dengan Kemenangan Tipis Atas Ipswich Town
Kemudian disusul kasus pemerkosaan, mucikari, kasus pembunuhan di CNG.
“Kasus penculikan di Kecamatan Singkut di mana 3 orang sudah ditangkap dan sudah P-21 dan 1 orang tersangka lagi berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang), merupakan salah satu kepala desa di wilayah kecamatan Singkut," kata dia.
Untuk DPO ini, anggota masih dalam pengejaran dan telah diketahui keberadaan DPO tersebut.
Di samping itu, selama kurang lebih 1 tahun menjabat sebagai Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, juga banyak mendapatkan apresiasi baik dari kalangan pejabat sampai ke masyarakat biasa.
BACA JUGA:Bukan Olahraga Berat! Begini Cara Jenna Rizzo Membantu Perempuan Mendapatkan Perut Ramping
BACA JUGA:Latihan Dua Hari Seminggu Bisa Tingkatkan Memori? Ini Hasil Penelitiannya
Ini atas keberhasilannya dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2024 yang berlangsung aman, damai dan tenang tanpa ada huru-hara dan gejolak gangguan Kamtibmas.