JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga asal Bandarlampung mengungkapkan keluarganya tidak sengaja mendapat pertolongan dari sebuah rangkaian mobil pejabat yang melintas di tol Pancoran, Jakarta.
Ternyata, rangkaian mobil pejabat itu, merupakan mobil dinas Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy.
Desy Andriyani (28), warga Bandarlampung, menceritakan saat itu keluarganya sedang dilanda kebingungan karena keponakannya yang berusia 18 bulan mengalami panas tinggi hingga kejang-kejang.
Peristiwa ini terjadi usai mereka berlibur di Bandung, Jawa Barat, dan perjalanan pulang melalui Pelabuhan Merak.
BACA JUGA:Israel Akui Gagal Membunuh Pemimpin Hamas Haitham Al-Hawajri
BACA JUGA:Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Dampak 3 Bibit Siklon
"Keponakan saya memang sudah panas tinggi, kemudian saat di rest area dia kejang-kenang dan akhirnya mendapat pertolongan di sana. Kemudian saat kami melanjutkan perjalanan di tol Jakarta, keponakan saya itu nangis terus," kata dia.
Sang ayah panik dan akhirnya melambaikan selendang ke jalanan. "Di situ ada rangkaian mobil pejabat," kata Desy, Sabtu 1 Februari 2025.
Desy mengatakan bahwa ayah sang anak berupaya mendapatkan pengawalan dari polisi agar bisa menuju rumah sakit terdekat dengan cepat, dengan cara melambaikan selendang ke arah rangkaian mobil yang ternyata diketahui adalah rombongan mobil Mayor Teddy.
Polisi bernama Andreas Julian yang mengawal rangkaian tersebut pun berhenti sejenak untuk mengetahui keadaan keluarga di dalam mobil itu.
BACA JUGA:Heboh 1 Dolar Menjadi Rp8.170, Ini Klarifikasi dari Google
Melalui ponsel yang terhubung dengan Andreas, Mayor Teddy memerintahkan agar ajudan pengawalnya itu mendampingi mobil keluarga Desy untuk sampai ke rumah sakit.
Tak lama berselang, polisi pengawal bernama Andreas Julian meminggirkan kendaraannya, Mayor Teddy yang berada dalam mobil dinasnya pun mendekati mobil keluarga Desy.
"Pak Teddy itu ngikutin kami dari mobilnya, jendelanya terbuka. Ternyata itu Mayor Teddy yang asli. Sambil mukanya itu kelihatan bilang 'Ya Bu, terus aja bu nanti didampingi.' Lalu Mayor Teddy melambaikan tangannya ke saya. Saya bilang 'makasih banyak ya Pak'," kata Desy menceritakan.