BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polda Jambi Resmi Tahan Anggota DPRD Kabupaten Batanghari
Selain itu, data manifes kapal menunjukkan bawah 3 orang terduga pelaku pembunuhan terhadap sopir mobil rental ini berangkat dari Batam pada hari Sabtu 7 September 2024.
Mereka tiba di Pelabuhan Roro Tanjab Barat pada hari Minggu 8 September 2024.
"Kita dapat mengidentifikasikan dan kami menganalisa berdasarkan tampilan CCTV dan foto-foto yang beredar di media sosial (medsos), kami menganalisa itu sampai keberangkatan mereka dari Batam dan tiba di Tanjabbar kemudian berkomunikasi dengan salah satu saksi yang telah kita periksa," ungkapnya.
Seperti diketahui, Sabtu dini hari, 14 September 2024, hasil autopsi terhadap sopir mobil travel asal Kualatungkal ini sudah keluar.
BACA JUGA:Ini Kasus yang Melibatkan Anggota DPRD Batanghari Hingga Dilakukan Upaya Paksa oleh Polda Jambi
BACA JUGA:Pemasangan Jembatan Bailey di Jalinsum Bungo Ditarget Selesai Hari Minggu, Ini Kendala yang Dihadapi
Penyebab kematian Matnur, si sopir mobil travel asal Kualatungkal ini pun akhirnya terungkap.
Matnur tewas bukan karena dibakar. Melainkan karena kehabisan nafas. Lanjut Kombes Andri Ananta, ada sumbatan di hidung dan mulut korban.
Ditambah lagi bekas jeratan di leher, dan patahnya tulang leher 6 hingga menyebabkan pembuluh darah besar putus.
"Sumbatan di hidung dan mulut ini, karena korban dilakban mulai dari mata hingga mulutnya," kata dia.
BACA JUGA:Lagi, Tiang Fender Jembatan Tembesi di Batanghari, Ditabrak Tongkang Batu Bara
BACA JUGA:Dua Kali Mangkir Panggilan, Polda Jambi Jemput Paksa Anggota DPRD Batanghari, Terlibat Kasus Apa?
Selain itu lanjut Kombes Andri Ananta, tak ada luka lain di tubuh korban. Termasuk bekas senjata tajam.
Terkait luka bakar di tubuh korban, menurut dia karena mayat Matnur ditemukan di sekitar tempat pembuangan sampah.
"Memang ada tempat sampah dan sampah di lokasi itu pernah dibakar," sebutnya.