BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Arus lalu lintas di Desa Siri Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, dari Jambi - Sumbar atau sebaliknya sudah mulai lancar.
Hal ini setelah jembatan darurat atau jembatan bailey telah dipasang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bungo yang putus di KM 58 beberapa waktu lalu.
Sementara ini, personel Satlantas Polres Bungo tetap berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.
"Untuk situasi arus lalu lintas di jembatan sudah dibuka menggunakan sistem buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Bungo, Kasat Lantas Polres Bungo AKP Edo Damara Yuda, saat dikonfirmasi Rabu 12 Maret 2025.
BACA JUGA:KPK Ungkap Kasus Korupsi Bank BJB Terkait Pengadaan Iklan, 5 Tersangka Ditetapkan
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Meski terpantau ramai kendaraan di sana, namun menurut AKP Edo arus lalu lintas masih lancar.
Di lapangan, kata dia, personel Satlantas Polres Bungo melakukan pengaturan dan penyekatan untuk kendaraan yang akan melintasi jembatan itu.
Tak hanya itu, sopir kendaraan yang akan melintasi jembatan harus menunjukkan dokumen mereka.
"Kendaraan yg melibihi ketentuan 20 ton akan diputar balik dan dihimbau untuk melintasi jalur alternatif," kata dia.
BACA JUGA:Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
BACA JUGA:Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi juga telah mengeluarkan imbauan bagi kendaraan yang akan melintas jembatan bailey itu.
Berikut imbauan dan sosialisasi dari Ditlantas Polda Jambi:
1. Berat kendaraan berikut muatan maksimum 20 ton diperbolehkan melintas jembatan bailey.