JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kreatin merupakan salah satu suplemen paling populer yang sering dikonsumsi oleh para atlet dan penggiat kebugaran. Fungsinya bukan sekadar meningkatkan massa otot, tetapi juga membantu meningkatkan performa fisik selama latihan berat dan mempercepat pemulihan tubuh setelahnya.
Mengutip laporan dari Health, Jumat, diketahui bahwa mengonsumsi kreatin secara rutin mampu memberikan dorongan kekuatan yang signifikan, memperbesar kapasitas kerja otot, serta mempercepat proses regenerasi pascalatihan. Namun, perdebatan masih berlangsung terkait waktu ideal dalam mengonsumsi kreatin untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Menurut penelitian, mengonsumsi 5 gram kreatin membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam agar kadarnya mencapai puncak dalam aliran darah, dan efeknya dapat bertahan hingga empat jam. Karena itu, beberapa pakar berpendapat bahwa waktu konsumsi sangat menentukan efektivitasnya.
Mengonsumsi kreatin sebelum memulai sesi latihan dipercaya dapat meningkatkan kadar kreatin dalam darah pada saat tubuh sedang aktif menyerap nutrisi. Kondisi ini memungkinkan otot menyerap kreatin lebih efektif, yang berujung pada peningkatan daya tahan dan kekuatan otot saat berolahraga.
BACA JUGA:Suami Wajib Tahu! Ini Cara Bantu Istri Pulih Mental Setelah Melahirkan
BACA JUGA:Ini Tampang dan Peran 2 Mahasiswa asal Kampung Nelayan Tanjab Barat yang Ditangkap di Pelabuhan Marina
Di sisi lain, mengonsumsi kreatin sesudah berlatih juga memiliki manfaat tersendiri. Ketika tubuh dalam kondisi lelah dan serat otot mulai rusak akibat latihan intensif, kreatin dapat membantu mempercepat pemulihan dan memperkuat proses perbaikan otot, sekaligus mengisi ulang cadangan energi tubuh yang terkuras.
Sebuah ulasan ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kreatin setelah latihan menghasilkan peningkatan massa otot sebesar 3 persen dan kenaikan kekuatan bench press hingga 7,5 persen. Sedangkan jika dikonsumsi sebelum olahraga, peningkatan massa otot ramping tercatat sebesar 1,3 persen dan peningkatan kekuatan bench press sebesar 6,8 persen.
Studi terkini menyarankan bahwa konsumsi kreatin yang dilakukan dekat dengan waktu latihan—baik sebelum maupun sesudah—menunjukkan hasil paling optimal dalam meningkatkan kadar kreatin dalam otot. Hal ini dinilai jauh lebih efektif dibandingkan mengonsumsi kreatin di waktu-waktu acak sepanjang hari.
Bahkan, mereka yang konsisten mengonsumsi kreatin di sekitar waktu latihan tercatat memiliki peningkatan kekuatan dan massa otot yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang mengonsumsinya tanpa memperhatikan waktu.
BACA JUGA:Tok! Dedy Putra-Tri Wahyu Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025-2030
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Senilai Rp42,23 Triliun Hingga Akhir Maret 2025
Meski waktu konsumsi berperan, para ahli juga menekankan pentingnya konsistensi dalam penggunaan kreatin. Efektivitas suplemen ini sangat bergantung pada konsumsi yang rutin, bukan hanya kapan Anda meminumnya. Hal ini berlaku baik untuk atlet profesional maupun bagi mereka yang baru memulai perjalanan kebugaran.
Bagi Anda yang sedang menjalani program pembentukan otot atau latihan ketahanan fisik, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi olahraga atau pelatih profesional sebelum mulai mengonsumsi suplemen kreatin. Pastikan pula bahwa kreatin yang Anda gunakan sudah terdaftar resmi dan bebas dari zat terlarang.
Jika Anda ingin saya bantu buatkan juga versi caption Instagram, headline tambahan, atau versi singkat untuk konten media sosial, cukup beri tahu ya. Mau dibuatkan juga judul-judul klikbait untuk Google Discover?