BOGOR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi historis seorang wanita di Bogor di hadapan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu masih cukup menarik perhatian. Di mana wanita itu mengadu bahwa pamannya, Ujang ditahan Polisi karena menolak pungutan liar.
Terkait hal itu pula, Polda Jawa Barat dikabarkan akan memberlakukan restorative justice terhadap keluarga ibu-ibu tersebut. Meski Jumat 22 April 2022 lalu, pihak Polres Bogor membantah tudingan menahan Ujang karena menolak pungli.
Melainkan, Ujang ditahan karena dugaan pengeroyokan terhadap dua pedagang. Maka dari itu, Ujang diamankan. Bahkan, Kepolisian Bogor juga sudah menguji terhadap penetapan tersangka Ujang.
"Sudah dilakukan lewat sidang praperadilan dan majelis hakim menolak semua dalil yang disampaikan pemohon (Ujang Sarjana,red), kata Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Sementara Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebutkan pihaknya membuka kembali peluang restorative justive terhadap perkara tersebut.