"Semoga saja, dari kedua belah pihak ini betul-betul bisa terbuka, dan bisa sepakat untuk bisa melakukan perdamaian," kata Kombes Ibrahim.
Kasus ini mencuat ke publik setelah video viral di media sosial memperlihatkan dua orang pedagang berteriak ke arah Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Pasar Bogor pada Kamis (21/4).
Mereka meminta Presiden Jokowi membantu membebaskan pamannya yang bernama Ujang Sarjana yang ditahan karena menolak pungli.
Setelah video tersebut viral, Polresta Bogor Kota segera mengadakan jumpa pers dan menyatakan Ujang Sarjana ditahan terkait kasus pengeroyokan terhadap pedagang air mineral dan rokok bernama Andriansyah dan Agus Susanto pada Jumat 26 November 2021 pada pukul 02.30 WIB. (*/zen)
Artikel ini sudah pernah tayang di jpnn.com dengan judul: Perkembangan terbaru kasus yang sebelumnya dilaporkan warga Bogor ke Presiden Jokowi, polisi melunak?