JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi - Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Lantai II Gedung Lama Mapolda Jambi, Jumat (12/11) sekira pukul 14.30.
Datang dengan setelan Kemeja Jeans dan Kopiah hitam, Politisi Partai PDIP ini enggan berkomentar banyak atas pemeriksaan dirinya kali ini.
"Diperiksa untuk Apif Firmansyah," singkatnya sambil terus berjalan menuju pintu keluar gedung Mapolda Jambi.
Saat ditanyai awak media mengenai aliran uang Rp 200 juta kepada dirinya yang diberikan oleh Kusnindar, Hilal membantah hal tersebut.
"Nanti di Pengadilan saja, saya membantah hal tersebut," pungkasnya.
Pada persidangan dengan terdakwa Efendi Hatta, Muhammadiyah dan Zainal Abidin, di Pengadilan Tipikor PN Jambi, Selasa 21 Januari 2020 lalu.
“Saya menyerahkan uang di rumah Hilal Simpang Puri Mayang, ketemu di pinggir jalan, Hilallatil pakai mobil Triton ada terpal biru di belakangnya. Saya menggunakan mobil Inova BH 97, saya kasih kantong plastik langsung ke pak Hilal (yang pertama),” ungkap Kusnindar di persidangan kala itu.
Menanggapi kesaksian Kusnindar, Hilal membantah dan mengatakan itu tidak benar. “Keterangan Kusnidar tidak benar, saya sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD kala itu, saya tidak menerima sesuatu dari Kusnidar,” ujar Hilal. (dra)