JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarabungo, Jambi -Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo dibobol maling. Hasilnya, ribuan buku nikah kosong yang berada di Kantor Kemenag Bungo raib dibawa kabur.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Bungo, saat pertama masuk kantor pada Senin (1/11) sekira pukul 07.30, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bungo.
"Kejadian tersebut baru diketahui oleh Kasi Bimas Islam Kemenag Bungo, setelah dirinya masuk kerja, mendapatkan ruangannya sudah terbongkar," ungkap Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, Kamis (4/11/).
Kapolres menjelaskan, dari hasil pengecekan yang dilakukan petugas, sebanyak 1.500 pasang buku nikah, juga hilang dibawa maling, dari dalam ruangan Bimas Islam Kemenag Bungo.
"Saat ini yang hilang, buki nikah sebanyak 1.500 pasang, atau 3.000 buah buku nikah," jelasnya.
Saat dilakukan olah TKP kata Kapolres, petugas identifikasi Satreskrim Polres Bungo menemukan barang bukti yang diduga digunakan pelaku pencurian, berupa 1 buah linggis, 1 buah obeng, dan 1 buah tang guna untuk penyelidikan
"Ada tiga barang bukti yang kita temukan, berupa satu linggis, obeng dan tang. Serta barang bukti lainnya," ujarnya.
AKBP Guntur Saputro mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Baik secara internal maupun eksternal.
"Kita lakukan maraton pemeriksaan saksi-saksi terkait petugas yang ada, tentang pengamanannya serta kesaksian peletakan buku tersebut. Karena buku nikah hilang di luar brangkas, jadi dari dalam brangkas masih utuh," bebernya.
Guntur berpesan, kepada masyarakat di Kabupaten Bungo, sebab, dikhawatirkan buku nikah itu beredar dan disalahgunakan. "Hati-hati kalau ada orang yang menawarkan buku nikah baru tanpa melalui mekanisme Kemenag, tolong dilaporkan dan diinformasikan,” cetus AKBP Guntur Saputro. (mai)