JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO, JAMBI - Meski APBD Kabupaten Merangin tahun 2023 mendatang difokuskan untuk infrastruktur jalan, namun Pemkab Merangin tetap menggelontorkan sebagian APBD untuk sektor pariwisata.
Hal tersebut sesuai visi misi Merangin Mantap tahun 2023, Unggul di Bidang Pertanian dan Pariwisata. Pemkab Merangin mengembang komponen pendukung pariwisata, yang dianggap masih perlu penunjang, untuk kenyamanan dan keindahan pariwisata.
Pengembangan komponen pendukung pariwisata itu, dilakukan di setiap destinasi wisata di Kabupaten Merangin, terutama wilayah Jangkat.
"Sehubungan dengan visi misi kita, semua destinasi wisata yang ada sekarang, tetap akan kita kembangkan melalui Dinas Parpora," kata Mashuri, Bupati Merangin belum lama ini.
Sehingga, jika nantinya diharapkan Mashuri ketika Pandemi Covid-19 sudah tidak ada, maka dapat langsung dibuka tanpa dibatasi. Sebab sejak pandemi Covid-19 melanda, destinasi wisata ditutup guna mengantisipasi penyebarannya.
Mashuri mengatakan, persiapan yang perlu dilakukan untuk hal tersebut, berupa infrastruktur pendukung, kuliner, cendera mata khas dari tempat wisata itu.
"Kita persiapkan infrastrukturnya, masyarakat sekitar serta pendukung lainnya. Masyarakat sekitar seperti kuliner, kerajinan yang menjadi cendera mata," ujarnya.
Meski demikian, Mashuri mengharapkan agar masyarakat yang menikmati setiap destinasi wisata di Kabupaten Merangin, tetap saling menjaga dan merawatnya.
Nanun berdasarkan pantauan koran ini, memang beberapa tempat wisata di bawah Dispora Kabupaten Merangin butuh perhatian pemerintah. Mulai dari Kota Bangko, seperti Taman Bukit Tiung yang membutuhkan penunjang. Seperti jalan dan perlengkapan wisatawan seperti kursi dan lain sebagainya.
Kemudian Taman Batu yang terletak di Kota Bangko juga terlihat sudah ditumbuhi rerumputan tinggi, tanpa perawatan. (min/enn)