JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Muarabungo, Jambi - Mendengar isu kenaikan minyak goreng beberapa hari lalu, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, melakukan sidak ke pengecer, distributor dan ke pedagang pasar atas Muarabungo.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, mengatakan, bahwa di Muarabungo, satu bulan terakhir ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Antara Rp 1.500 hingga Rp2.000/ltr pada minyak goreng.
"Saat ini kami menilai bahwa untuk stok minyak goreng masih cukup. Meskipun beberapa pengecer mengalami keterlambatan supply dari distributor, dan harga minyak goreng mulai merangkak naik di kisaran antara Rp1.500-Rp 2 000," ujar Kapolres, didampingi langsung oleh Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, juga mengatakan bahwa inspeksi mendadak yang digelar bersama Disperindagkop ini sebagai langkah dan upaya menjaga ketersediaan stok, serta kestabilan harga.
Dan temuan di lapangan akan menjadi evaluasi ke depan, dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok sembako di daerah wilayah Muarabungo.
"Pasca sidak, kita akan undang distributor serta Bulog dan Disperindagkop untuk evaluasi bersama menjaga ketersediaan stok, maupun upaya menstabilkan harga. Apakah harga ini dapat distabilkan, kita berupaya agar ketersediaan stok terjaga dan harga diupayakan tetap stabil normal kembali," tutup Kapolres Bungo.
Selain itu, Kapolres Bungo meminta para pedagang dan pembeli untuk menjaga kesehatan dan untuk tidak takut divaksin.(mai)