MUAROJAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan Nasional Jambi-Palembang tepatnya di Pal 14 Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi sering terendam banjir.
Akibat banjir dadakan yang menggenangi badan jalan, membuat kondisi lalu lintas menjadi macet hingga 2 kilometer, terutama saat hujan deras turun.
“Kalau hujan deras turun bisa dipastikan jalan di lokasi ini menjadi banjir. Akibatnya lalu lintas menjadi terganggu,” sebut Warsono warga Mestong, Muarojambi.
Atas kondisi tersebut Kepala Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Muarojambi Martoyo telah menyurati pihak Dinas PUPR Muarojambi untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: Kadis Damkar Tebo Imbau Waspada Musibah Kebakaran Selama Ramadan
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan dan Penimbunan BBM, Polres Bungo Pantau Sejumlah SPBU di Kabupaten Bungo
“Banjir tersebut, diduga disebabkan adanya sedimen lumpur pada saluran samping drainase, sehingga mengecilnya saluran pembuangan samping yang mengakibatkan laju air menjadi terhambat,” sebut kades.
Lanjut kades, selain itu juga diperparah dengan adanya penimbunan tanah pada saluran buang/samping lama yang mengakibatkan penyempitan saluran buang dan terhambatnya air yang mengalir sehingga menyebabkan banjir dadakan.
"Untuk itu, kami dari pihak desa minta kepada pihak Dinas PUPR untuk menurunkan alat berat ke lapangan guna membantu membersihkan saluran alternatif atau pengalihan untuk memperlancar air yang menggenang jika hujan deras turun,” timpal Kades Martoyo. (Jun)