4. Fenomena fajar
Alasan lain untuk kadar gula darah malam hari yang tinggi adalah "fenomena fajar".
Fenomena fajar terjadi di pagi hari ketika tubuh secara alami memberi sinyal kepada hati Anda untuk memproduksi glukosa, dan memberi tubuh energi yang dibutuhkan untuk bangun.
Perubahan hormonal yang terkait dengan fenomena fajar terjadi pada orang dengan atau tanpa diabetes.
Hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk menstabilkan gula darah adalah memantau kadar glukosa pada waktu tidur, pada malam hari, dan ketika Anda bangun untuk mencari polanya.
Ini akan membantu Anda menentukan apa yang terjadi di tubuh dan bagaimana kamu bisa mengatasinya.
Meskipun ada banyak strategi yang digunakan untuk menstabilkan gula darah di malam hari, setiap orang berbeda dan Anda harus mencari tren di tubuh kamu sendiri, bereksperimen menurunkan kadar glukosa selama periode waktu tertentu, dan mempelajari apa yang paling cocok untuk tubuhmu.
Periksa gula darah Anda (atau CGM) sebelum tidur. Jika sudah tinggi, kadar gula darah Anda mungkin tetap tinggi sepanjang malam.
Untuk mengatasi ini, Anda bisa memulai dengan menyesuaikan kapan kamu makan malam dan terdiri dari apa saja, serta berapa banyak insulin waktu makan yang kamu ambil untuk menutupinya.
Hindari makan banyak makanan menjelang waktu tidur. Kuncinya adalah rendah karbohidrat, makan malam lebih awal, tidak ngemil setelah makan malam.
Pertimbangkan untuk makan lebih sedikit di malam hari dan gunakan lebih banyak insulin basal.
Periksa gula darah Anda pada malam hari, antara tengah malam dan jam 3 pagi.(fny/jpnn)