JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Sebagai wilayah perlintasan, Provinsi Jambi menjadi tempat strategis bagi para bandar untuk menyelundupkan narkotika. Baik ke Jambi, maupun ke daerah lain.
Aparat pun harus putar kepala, untuk terus menggagalkan penyelundupan ini. Berbagai cara digunakan, untuk mendapat informasi. Seperti yang dilakukan tim opsnal Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi.
Senin (4/10), seorang warga Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, ditangkap. Pria bernama Andika Noor Pratama (31) alias Dika itu, kedapatan membawa ganja kering seberat 45 kilogram.
Informasi yang didapat, dia ditangkap di Terminal Bus Muarabungo, Kecamatan Batin III, Kabupaten Bungo, pukul 10.15. Dika sendiri, membawa barang haram itu dari daerah Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Rencananya, barang itu akan dibawa ke Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Petugas BNNP Jambi rupanya mencium gerakannya. Dia terus dipantau sejak Sabtu (2/10).
Akhirnya saat tiba di Kabupaten Bungo, tim memeriksa Bus ALS di terminal. Setelah digeledah, di bagasi bus ditemukan dua karung yang mencurigakan. Bau ikan asin sangat pekat. Saat digeledah, rupanya ada 45 paket besar ganja, dengan berat total 45 kilogram.
Setelah diteliti lebih dalam, diketahui lah bahwa barang itu milik Dika. Kabid Pemberantasan BNNP Jambi, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menjelaskan, pelaku sudah jadi Target Operasi (TO) BNNP Jambi sejak satu bulan lalu. Tim awalnya dibagi dua tim.
Ini karena Dika terbilang cerdik. Dia bahkan sempat mengganti jalurnya. Dika juga diketahui sudah pernah berhasil menyelundupkan 50 kilogram ganja dari daerah Aceh, ke Jawa Barat. Setiap hasil pengiriman, dia mendapat upah Rp 10 juta.
Tim sebenanrya sempat memberhentikan satu unit mobil Avanza yang dicurigai. Tapi nihil, karena Dika rupanya ada dalam bus. Sementara itu, pelaku saat diwawancarai mengaku mendapat barang tersebut dari seseorang di daerah Medan dengan modus membawa ikan asin.
“Saya berkomunikasi melalui Facebook, disuruh ngakunya bawa ikan asin, karena memang baunya seperti ikan asin,” kata pelaku. Saat ini, petugas terus melakukan pengembangan terhadap pemesan dan asal ganja tersebut.
“Saat ini, pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan di BNNP untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (dra/rib)